Lompat ke konten

Khataman dan Imtihan, Sebuah Upaya Menjaga Kualitas Bacaan dan Hafalan Al-Qur’an di As Salaam Papua

Suasana Khataman dan Imtihan Al-Qur’an SIT As Salaam

Sekolah Islam Terpadu (SIT) di bawah naungan Yayasan As Salaam Papua menggelar kegiatan Khataman dan Imtihan Al-Qur’an, Sabtu (27/2/2021).


Koordinator Pembinaan Al-Qur’an Yayasan As Salaam Papua, ustadzah Zainatul Afiyah mengatakan bahwa khataman dan Imtihan ini merupakan uji publik terhadap bacaan dan hafalan Al-Quran para para siswa.

“Khataman dan Imtihan ini merupakan uji publik terhadap tartil bacaan dan hifzhil (hafalan) Al-Qur’an para siswa. Mereka ditampilkan langsung di hadapan orang tua baik untuk diuji secara langsung tartil bacaan Al-Qur’annya maupun kemampuan hafalan Al-Qur’annya,” ungkap ustadzah Zainatul Afiyah.

Menurut perempuan yang sering disapa ustadzah Ul ini, siswa yang mengikuti uji publik ini telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqasyah tartil dan hifzhil Qur’an sebelumnya.

“Siswa-siswa ini telah lulus ujian munaqasyah tartil Al-Qur’an yang digelar pada Sabtu (13/2/2021), lulus ujian munaqasyah hifzhil Al-Qur’an pada Sabtu (20/2/2021),” lanjut ustzah Ul.
Menurutnya, dalam uji publik kali ini, siswa akan langsung diuji oleh orang tua atau pun tamu undangan yang hadir.

“Orang tua dan tamu undangan dapat langsung memilih siswa yang akan diuji dengan menyebut nomor dada siswa. Orang tua bisa menguji anaknya sendiri atau pun siswa lain yang ia inginkan,” terangnya.

Untuk ujian hifzhil Qur’an Juz 28 hingga Juz 30, kata Ustzh Ul, siswa yang ditunjuk lalu diminta untuk menyambungkan hafalan ayat Al-Qur’an.

“Orang tua membacakan potongan ayat, lalu siswa diminta untuk menyambungkan bacaannya hingga ayat tertentu yang diinginkan,” sambungnya.

Sedangkan, untuk ujian bacaan Al-Qur’an, siswa diuji dalam beberapa aspek seperti tartil, fashohah, gharib, dan tajwid.

“Dalam uji publik ini, telah disiapkan 39 slide yang dapat dipilih orang tua untuk menguji siswa. Pada setiap slide itu, selain diminta membaca dengan memperhatikan tartil, fashohah dan tajwid, siswa juga diminta menyebutkan hukum bacaan tajwid dan pelajaran gharib yang terdapat pada ayat yang dibaca,” jelas ustzh Ul.

Lebih lanjut ustzah Ul, menegaskan bahwa munaqasah yang diikuti oleh pelaksanaan uji publik ini merupakan upaya Sekolah Islam Terpadu di bawah naungan Yayasan As Salaam Papua yang bermitra dengan Lembaga Ummi Foundation untuk menjaga kualitas bacaan dan hafalan Al-Qur’an siswa.

Mengingat masih masa pandemi, uji publik ini digelar dengan menggabungkan ujian secara ofline dan secara online. Secara offline, 22 dari total 54 siswa hadir langsung di sebuah aula hotel di Kota Jayapura, sedangkan sisanya mengikutinya secara virtual dari rumah masing-masing.