Lompat ke konten

Ketua Yayasan Menitikkan Air Mata di Hari Jadi Hari Jadi As Salaam Papua

Akhir Februari lalu merupakan hari jadi ke-23 Yayasan As Salaam Papua. Mengingat masih dalam kondisi pandemi, peringatan hari lahir ini pun dilangsungkan secara daring namun tidak mengurangi kehidmatan peringatan.

“Saya mengingatkan kepada diri sendiri, kepada semua pengurus dan pegawai yayasan dan semua unit di bawah yayasan bahwa kita semua memegang tanggung jawab, mandat dan amanah besar yang harus kita tunaikan,” ungkap ustadz Nurkhoiri, S.Si, M.Si selaku Ketua Yayasan As Salaam Papua, dalam sambutannya, Ahad (28/2/2021).

Menurutnya, tanggung jawab itu harus dilaksanakan dengan penuh pengorbanan dan persaudaraan.

“Adanya amanah ini, bukan untuk pemanfaatan tetapi pengorbanan. Tanggung jawab itu menuntut adanya pengorbanan dari kita dan bukan sebaliknya dijadikan pemanfaatan untuk kepentingan pribadi atau kepentingan tertentu kita. Dan amanah itu akan menjadi terasa ringan ketika kita laksanakan secara bersama-sama dengan penuh persaudaraan,” lanjutnya di hadapan 60-an pengurus yayasan serta pengurus dan pegawai semua unit di bawah Yayasan As Salaam Papua yang hadir secara virtual itu.

Di awal sambutannya, Ustadz Nurkhoiri sempat menitikkan air mata mengenang sejumlah nama pengurus yang telah menghadap kepada-Nya.

“Di hari jadi yayasan ini, saya pribadi teringat dengan sejumlah pendiri dan pengurus yayasan ini di awal-awal berdirinya. Di sana ada ustadz Sakirno Bintoro, bapak Haji Abbas Palanakan, dan bapak Edwin L. Yoroh. Mereka semua sudah mendahului kita. Namun kerja keras dan pengorbanan mereka hingga menjadikan yaysan kita seperti saat ini akan terus terkenang. Semoga semua pengorbanan mereka bisa menjadi ladang pahala yang tiada terputus dan terus mengalir meskipun saat ini mereka telah tiada,” kata ustadz yang juga adalah dosen di Universitas Cenderawasih ini.

Ustadz Nurkhoiri juga mengingatkan agar para pengurus dan pegawai yayasan dan unit di bawah yayasan untuk memaknai pertambahan usia yayasan dengan perasaan penuh syukur.

“Mari kita syukuri pertambahan usia yayasan kita dengan berbagai capaiannya saat ini. Sesungguhnya ungkapan syukur kita itu akan dapat menambah keberhasilan-keberhasilan yang telah ada,” lanjutnya.

Ust Nurkhori juga mengajak agar semua semua pengurus dan pegawai dapat menjalankan setiap program kerja dengan penuh kesungguhan.

“Jika kita bekerja dengan bersungguh-sungguh maka yakinlah Allah akan memberi jalan. Banyak harapan dari masyarakat yang digantungkan kepada kita, seperti pendirian SMP dan SMA di tempat yang lebih permanen, harapan agar pelayanan kita melalui lembaga amil zakat kita bisa semakin meluas jangkauan manfaatnya. Semua itu, insya Allah akan bisa terwujud,” tambah ust Nurkhoiri.

Ust Nurkhori juga mengingatkan pentingnya untuk memperhatikan pemeliharaan atas capaian-capaian yang telah ada.

Peringatan Hari Jadi ke-23 Yayasan As-Salaam Papua kemudian dilanjutkan dengan pemberian sejumlah penghargaan bagi pegawai di unit di bawah yayasan yang telah menunjukkan kinerja terbaiknya.