Pagi itu, saat mentari belum juga meninggi, rombongan siswa siswi berseragam merah hati dengan yang putri nampak mengenakan jilbab putih memasuki pelataran persekolahan Katholik di Bilangan Ardipura IV, Kota Jayapura. Sejurus kemudian, siswa-siswi yang berasal dari SD Islam Terpadu (SDIT) Permata Hati di bawah naungan Yayasan As Salaam Jayapura itu nampak membaur dengan rekan-rekannya dari SD YPK II Maranatha di bawah naungan Yayasan Pendidikan Katholik di Jayapura.
Seolah tak ada sekat perbedaan, mereka saling mengenal, bergaul, bermain dan menyelesaikan tugas game secara bersama-sama. Dalam game yang dilakukan secara berkelompok itu, setiap kelompok terdiri dari 10 orang siswa, diambil secara proporsional, 5 siswa dari SDIT dan 5 siswa dari SD YPK. Setiap kelompok berusaha mencapai tujuan bersama, untuk menjadi kelompok terbaik dalam game itu. Salah seorang yang ditutup matanya mendapatkan instruksi dari 9 rekan lainnya untuk menemukan dan mengumpulkan bola-bola kecil yang telah ditaburkan terlebih dahulu sesuai dengan warna bola yang ditugaskan kepada kelompoknya. Semua siswa nampak riang, membaur dalam kebersamaan tanpa adanya sekat-sekat perbedaan.
Demikian satu hari yang sangat bermakna yang dilalui oleh para siswa dari dua entitas sekolah yang berbeda, yang dihimpun dalam satu aktivitas bersama Projek Profil Pancasila dengan tema “Bhineka Tunggal Ika” yang dilaksanakan di SD YPK II Maranatha Jayapura, Jumat (3/12/2021).
Dalam kegiatan ini, siswa diharapkan dapat menyikapi perbedaan dan keberagaman itu dengan sikap toleransi dan saling menghargai. Demikian diungkapkan oleh Kepala SDIT Permata Hati, Ibu Dian Fitriana, S.Pd.
“Melalui kegiatan seperti ini, anak-anak akan mengenal bahwa kita diciptakan dengan berbagai perbedaan dan keberagaman, namun perbedaan dan keberagaman itu tidak menghalangi kita untuk dapat bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama,” ungkap Dian Fitriana yang juga Ketua JSIT Wilayah Papua ini.
Lebih lanjut bu Dian juga mengatakan bahwa bukan hanya bisa bekerja sama, anak-anak juga bisa saling menghargai bahkan bisa menunjukkan sikap saling menyayangi satu dengan yang lainnya.
“Kagiatan bertukar hadiah di akhir kegiatan, di mana siswa SDIT memberi hadiah kepada saudaranya dari SD YPK dan sebaliknya siswa SD YPK juga memberikan hadiah kepada saudaranya dari SDIT diharapkan bisa menumbuhkan rasa saling menyayangi satu dengan lainnya meskipun memiliki latar belakang yang berneda,” tambahnya.
Bu Dian pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kepala SD YPK II Maranatha dan para siswa yang telah menyambut hangat kehadiran siswa-siswi dari SDIT Permata Hati. Bu Dian berharap kegiatan-kegiatan positif seperti ini akan terus dijalin ke depannya.
Senada dengan yang disampaikan Bu Dian, Kepala SD YPK II Maranatha Ibu Waira juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas kerja sama yang telah dijalin bersama SDIT Permata Hati.
“Sejak lama sebenarnya kami ingin kegiatan seperti ini bisa berjalan, kami menyampaikan terima kasih kepada SDIT Permata Hati yang telah menginisiasi kegiatan yang laur bias aini, sehingga bisa menumbuhkan rasa persatuan di antara anak-anak kita yang merupakan calon-calon pemimpin negeri ini ke depan,” ungkap bu Wairara.
Akhirnya kita ucapkan selamat dan sukses untuk SDIT Permata Hati dan SD YPK II Maranatha yang telah memunculkan program kolaboratif dalam mendidik anak bangsa dalam menyikapi keberagaman di Kota Jayapura. Program yang kreatif dalam memahami nilai-nilai Pancasila ini semoga menjadi inspirasi tentang indahnya kebersamaan dalam perbedaan.
